Jerawat juvenil adalah jenis jerawat yang umumnya menyerang remaja. Biasanya, jerawat ini muncul di wajah, dada, punggung, dan leher. Meskipun tidak semua orang terkena jerawat juvenil, namun para remaja juga tak luput dari penyakit ini. Untuk itu, kita perlu mengetahui penyebabnya dan cara mengatasinya.
Apa Itu Jerawat Juvenil?
Jerawat juvenil adalah jenis jerawat yang sering menyerang remaja. Merupakan jenis jerawat yang berbeda dengan jenis jerawat lainnya yang lebih umum. Jenis jerawat ini umumnya terlihat di wajah, dada, punggung, dan leher. Jerawat juvenil biasanya berupa lesi kecil dengan warna merah, berisi cairan berwarna kuning, dan bisa menimbulkan peradangan.
Penyebab Jerawat Juvenil
Penyebab utama jerawat juvenil adalah produksi hormon androgen. Hormon ini akan merangsang kelenjar minyak di kulit, menyebabkan peningkatan produksi minyak yang berlebihan. Selain hormon, faktor lain yang dapat memicu jerawat juvenil antara lain: kurangnya perawatan kulit, kurangnya asupan air, kurangnya tidur, alergi, polusi udara, dan penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
Cara Mengatasi Jerawat Juvenil
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat juvenil. Pertama, perawatan kulit. Kita harus menjaga kebersihan kulit dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit. Kedua, menjaga pola makan. Makanan yang kita konsumsi harus sehat dan bergizi. Anda juga harus mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Ketiga, menjaga asupan air. Air adalah salah satu yang terpenting untuk menjaga kesehatan kulit. Kita harus mengkonsumsi setidaknya 8 gelas air setiap hari. Keempat, kurangi penggunaan produk kosmetik. Penggunaan produk kosmetik yang berlebihan dapat memicu jerawat juvenil. Sebaiknya hindari produk kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya. Kelima, rutin berolahraga. Berolahraga akan membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga kulit menjadi lebih sehat dan bersih.
Cara Pencegahan Jerawat Juvenil
Selain cara mengatasi jerawat juvenil, kita juga harus melakukan cara pencegahannya agar jerawat juvenil dapat dihindari. Pertama, menjaga kebersihan kulit. Kita harus menjaga kebersihan kulit setiap hari dengan mencuci wajah dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit. Kedua, hindari stres. Stres dapat meningkatkan produksi hormon androgen yang dapat memicu jerawat juvenil. Ketiga, menjaga asupan air. Air akan membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah jerawat. Keempat, berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan menyebabkan banyak masalah kulit seperti jerawat.
Dokter Terpercaya untuk Mengatasi Jerawat Juvenil
Jika Anda memiliki masalah jerawat juvenil, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terpercaya. Dokter akan memberikan diagnosis dan membantu Anda menemukan solusi yang tepat untuk masalah jerawat Anda. Dokter juga dapat memberikan saran tentang produk perawatan kulit yang tepat untuk jenis kulit Anda. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat yang dapat membantu mengatasi jerawat juvenil.
Kesimpulan
Jerawat juvenil merupakan jenis jerawat yang sering menyerang remaja. Penyebab utama jerawat ini adalah produksi hormon androgen yang berlebihan. Untuk mengatasi jerawat juvenil, Anda dapat melakukan perawatan kulit, menjaga pola makan, menjaga asupan air, kurangi penggunaan produk kosmetik, dan rutin berolahraga. Selain itu, Anda juga harus melakukan cara pencegahan untuk mencegah jerawat juvenil, seperti menjaga kebersihan kulit, hindari stres, dan berhenti merokok. Jika Anda masih memiliki masalah jerawat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terpercaya.