Apakah Hormon Mempengaruhi Jerawat?

Apakah Hormon Mempengaruhi Jerawat?
Source: bing.com

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dihadapi oleh orang di seluruh dunia. Jerawat dapat membuat orang merasa tidak percaya diri dan mempengaruhi tingkat kesombongan seseorang. Oleh karena itu, banyak orang ingin tahu apakah hormon berperan dalam memicu jerawat. Penelitian telah menunjukkan bahwa hormon berperan besar dalam mengatur jerawat.

Hormon merupakan zat kimia yang dilepaskan oleh organ dan jaringan tubuh. Hormon akan bekerja dengan mengikat reseptor tertentu di sel-sel tubuh dan memicu berbagai jenis reaksi. Beberapa hormon yang diketahui dapat memicu jerawat, termasuk hormon seks seperti testosteron, hormon tiroid, hormon adrenal, dan hormon pertumbuhan.

Testosteron merupakan hormon seks utama yang terdapat pada laki-laki dan wanita. Peningkatan kadar testosteron dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan jumlah minyak (sebum) yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Sebum merupakan sumber nutrisi bagi bakteri yang dapat memicu infeksi dan jerawat.

Hormon tiroid yang berlebihan dapat menyebabkan keriput, meningkatkan produksi minyak, dan meningkatkan produksi kulit sel. Hal ini dapat memicu jerawat pada orang yang memiliki kecenderungan genetik terhadap jerawat. Beberapa obat dapat mempengaruhi hormon tiroid dan kadar hormon dalam tubuh.

Hormon adrenal adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Hormon ini dapat memicu peningkatan produksi minyak dan meningkatkan jumlah sel-sel kulit yang menyebabkan jerawat pada orang yang memiliki kecenderungan genetik terhadap jerawat. Adrenal hormon juga dapat memicu produksi hormone lainnya yang akan menyebabkan jerawat.

Hormon pertumbuhan juga dapat mempengaruhi jumlah minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Peningkatan produksi minyak akan meningkatkan jumlah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan jerawat. Beberapa obat, seperti steroid, dapat mempengaruhi jumlah hormon pertumbuhan dalam tubuh.

BACA JUGA:  Cream Garnier untuk Jerawat: Manfaat dan Cara Penggunaan

Karena itu, hormon memainkan peran penting dalam pengaturan jerawat. Hormon seks, tiroid, adrenal, dan pertumbuhan semuanya dapat mempengaruhi jumlah sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous, yang merupakan faktor penting dalam menyebabkan jerawat. Namun, ada beberapa faktor lain yang juga harus dipertimbangkan dalam pengobatan jerawat.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Jerawat

Selain hormon, beberapa faktor lain juga dapat mempengaruhi jerawat. Diet juga berperan dalam mengatur jerawat. Makanan yang tinggi lemak, gula, dan karbohidrat dapat merangsang produksi minyak dan meningkatkan jumlah bakteri pada kulit. Beberapa jenis makanan, seperti tomat dan kacang-kacangan, juga dapat menyebabkan jerawat.

Minyak, debu, dan kotoran dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan infeksi. Ini dapat memicu jerawat. Oleh karena itu, penting untuk selalu membersihkan kulit secara teratur dan menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Stress juga dapat memicu jerawat. Ketika Anda stres, tubuh Anda akan melepaskan hormon stres yang dapat meningkatkan jumlah minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Ini akan meningkatkan risiko jerawat. Oleh karena itu, penting untuk mencoba mengelola stres dengan berolahraga, meditasi, atau berbicara dengan teman atau ahli kesehatan mental.

Kapan Harus Berobat Ke Dokter

Kebanyakan orang dapat mengendalikan jerawat dengan mengubah pola makan, membersihkan kulit secara teratur, dan menerapkan produk perawatan kulit yang sesuai. Namun, jika jerawat Anda tidak membaik meskipun Anda sudah melakukan hal-hal di atas, Anda harus segera berobat ke dokter. Dokter akan dapat membantu Anda menemukan cara untuk mengendalikan jerawat Anda.

Kesimpulan

Hormon berperan dalam mengatur jerawat. Hormon seks, tiroid, adrenal, dan pertumbuhan dapat mempengaruhi jumlah minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Selain hormon, faktor lain seperti diet, debu, kotoran, dan stres juga dapat memicu jerawat. Namun, jika jerawat Anda tidak membaik meskipun Anda sudah melakukan hal-hal di atas, Anda harus segera berobat ke dokter.

BACA JUGA:  Produk Emina Yang Menghilangkan Bekas Jerawat

VideoApakah Hormon Mempengaruhi Jerawat?