Ciri Ciri Jerawat Hormonal

Ciri Ciri Jerawat Hormonal
Source: bing.com

Jerawat hormonal adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh produksi hormon yang berlebihan di tubuh. Hormon-hormon ini berperan penting dalam proses produksi sebum di pori-pori wajah. Hal ini menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak dan menyebabkan jerawat. Jerawat hormonal dapat terjadi pada semua usia, namun biasanya lebih sering terjadi pada remaja dan orang dewasa muda.

Berbagai gejala dapat dikaitkan dengan jerawat hormonal dan khas untuk jenis jerawat ini. Berikut ini adalah ciri-ciri jerawat hormonal yang dapat Anda perhatikan.

Ciri-Ciri Jerawat Hormonal

1. Bintik-bintik kecil dan kemerahan yang menyebar di seluruh wajah, biasanya di daerah T-zone (dahi, hidung, dan dagu).

2. Jerawat yang sebagian besar berbentuk bintik-bintik kecil dan tidak terlalu meradang. Meskipun bentuknya bervariasi, biasanya berwarna merah dan memiliki bintik putih di ujungnya.

3. Jerawat yang terjadi secara berkala selama berbulan-bulan atau bahkan tahun-tahun.

4. Jerawat yang sering terjadi di daerah T-zone, namun juga dapat menyebar ke seluruh wajah.

5. Infeksi bakteri yang berkembang di sekitar jerawat, biasanya ditandai dengan warna kuning di sekitar jerawat.

6. Perubahan warna kulit. Jerawat hormonal dapat menyebabkan hiperpigmentasi (ketidakseimbangan pigmen kulit) di daerah sekitar jerawat.

7. Pembengkakan yang keluar dari jerawat, yang dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan perih.

8. Jerawat yang bersifat kronis, yang dapat bertahan lama dan kadang-kadang bergantian dengan jerawat lainnya.

9. Perubahan hormon selama masa menstruasi. Pada beberapa wanita, jerawat hormonal biasanya semakin parah saat masa menstruasi.

10. Perubahan hormon saat menopause. Jerawat hormonal juga dapat menjadi lebih parah saat menopause.

BACA JUGA:  Apakah Masker Daun Kelor Bisa Menghilangkan Jerawat?

Penanganan Jerawat Hormonal

Karena jerawat hormonal disebabkan oleh produksi hormon yang berlebihan, penting untuk mengontrol hormon dan mengurangi produksi minyak. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan produk perawatan kulit yang dapat membantu mengontrol hormon dan mengurangi produksi minyak, serta dengan mengikuti pola makan sehat dan menjalani gaya hidup yang sehat. Metode lain yang dapat membantu dalam mengatasi jerawat hormonal adalah melakukan terapi hormon dan menggunakan obat-obatan yang dapat mengurangi produksi hormon.

Selain itu, penting untuk memilih produk perawatan kulit yang tepat untuk jerawat hormonal. Produk perawatan kulit yang benar akan membantu mengurangi infeksi bakteri dan produksi minyak, serta mengontrol hormon dan mencegah jerawat datang lagi. Juga penting untuk menghindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan berbahaya atau iritasi seperti alkohol, minyak, dan bahan kimia lainnya.

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui pengobatan terbaik untuk jerawat hormonal Anda. Sebaiknya dokter Anda juga mengetahui riwayat kesehatan Anda sebelum memberikan resep untuk obat-obatan jerawat. Terapi lain yang dapat membantu mengatasi jerawat hormonal adalah terapi sinar matahari, terapi laser, dan peeling kimia.

Kesimpulan

Jerawat hormonal dapat menyebabkan banyak masalah kulit, namun dengan perawatan yang tepat dan pola hidup sehat, Anda dapat mengatasi jerawat hormonal dengan mudah. Ciri-ciri jerawat hormonal termasuk bintik-bintik kecil dan kemerahan di seluruh wajah, jerawat yang berbentuk bintik-bintik kecil dan tidak terlalu meradang, infeksi bakteri, dan perubahan warna kulit. Untuk mengatasi jerawat hormonal, Anda harus mengontrol hormon dan mengurangi produksi minyak, serta memilih produk perawatan kulit yang tepat dan menjalani gaya hidup sehat.

VideoCiri Ciri Jerawat Hormonal