Jerawat adalah masalah umum yang dialami oleh individu di berbagai usia. Banyak orang mengalaminya karena berbagai alasan, tetapi mereka harus memahami jenis dan tipe jerawat untuk dapat menangani masalah tersebut dengan lebih efektif. Tidak semua jerawat sama dan ada beberapa jenis yang dapat menyebabkan masalah lebih parah. Berikut adalah beberapa jenis jerawat yang umumnya ditemui.
Jerawat Remaja
Jerawat remaja adalah jenis jerawat yang paling umum, yang biasanya terjadi pada remaja dan orang dewasa muda. Jerawat remaja biasanya terjadi karena produksi minyak berlebihan oleh kelenjar minyak di kulit. Peningkatan produksi minyak dapat menyebabkan pori-pori kulit tertutup dengan kotoran, sebum, dan bakteri. Jenis jerawat ini dapat berupa komedo tersumbat, jerawat meradang, dan lesi lainnya. Ini merupakan jenis jerawat yang paling umum dan bisa diobati dengan pembersih kulit, obat kulit, atau obat antibakteri.
Jerawat Sebaceous
Jerawat sebasea adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh kelenjar sebasea yang terletak di bawah kulit. Kelenjar sebasea menghasilkan minyak yang disebut sebum. Ketika pori-pori kulit tersumbat dengan sebum, bakteri ini menyebabkan peradangan dan infeksi. Jerawat sebasea biasanya berupa lesi berbentuk kuning, coklat, atau merah. Jenis jerawat ini umumnya ditemukan di bagian belakang, leher, dan dada. Ini dapat diobati dengan obat lokal atau pengobatan luar lainnya.
Jerawat Keloid
Jerawat keloid adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh kelenjar sebasea yang terletak di bawah kulit. Kelenjar sebasea menghasilkan minyak yang disebut sebum. Ketika pori-pori kulit tersumbat dengan sebum, bakteri ini menyebabkan peradangan dan infeksi. Lesi ini berbentuk benjolan yang bisa tumbuh di kulit. Lesi ini terutama terjadi pada wajah, leher, dan dada. Ini dapat diobati dengan obat lokal atau pengobatan luar lainnya.
Jerawat Conglobata
Jerawat conglobata adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Lesi ini sering berbentuk benjolan besar yang dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit. Biasanya terjadi di wajah, punggung, dan dada. Lesi ini juga dapat menyebabkan peradangan dan infeksi. Biasanya ini diobati dengan obat antibakteri atau obat lokal lainnya.
Jerawat Nodosa
Jerawat nodosa adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Lesi ini berbentuk bintik-bintik merah kecil yang bisa tumbuh menjadi benjolan-benjolan kecil di kulit. Benjolan-benjolan ini terutama terjadi di wajah, punggung, dan dada. Ini dapat diobati dengan obat lokal atau pengobatan luar lainnya.
Jerawat Gram
Jerawat gram adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Lesi ini berbentuk bintik-bintik kecil yang dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit. Biasanya terjadi di wajah, punggung, dan dada. Jerawat gram dapat diobati dengan obat antibakteri atau obat lokal lainnya.
Jerawat Vulgaris
Jerawat vulgaris adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh produksi minyak berlebihan oleh kelenjar minyak di kulit. Peningkatan produksi minyak dapat menyebabkan pori-pori kulit tertutup dengan kotoran, sebum, dan bakteri. Jenis jerawat ini dapat berupa komedo tersumbat, jerawat meradang, dan lesi lainnya. Ini merupakan jenis jerawat yang paling umum dan bisa diobati dengan pembersih kulit, obat kulit, atau obat antibakteri.
Jerawat Neonatorum
Jerawat neonatorum adalah jenis jerawat yang biasanya terjadi pada bayi baru lahir. Lesi ini berbentuk bintik-bintik merah kecil yang muncul di wajah, dahi, dan punggung bayi. Ini umumnya disebabkan oleh hormon ibu yang masih ada di dalam tubuh bayi. Jerawat neonatorum biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Kesimpulan
Ada berbagai jenis jerawat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan kulit. Mereka harus memahami jenis dan tipe jerawat untuk dapat menangani masalah tersebut dengan lebih efektif. Dengan mengetahui jenis jerawat yang berbeda, orang dapat menentukan pengobatan yang tepat untuk masalah jerawat mereka.