Jerawat merupakan masalah yang kerap terjadi pada wajah seseorang. Sebabnya sangat bervariasi, salah satunya adalah pola makan yang tidak teratur. Ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan jerawat pada wajah.
Susu
Menurut sebuah penelitian dari The Journal of the American Academy of Dermatology, susu dapat meningkatkan risiko jerawat pada dewasa. Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa asupan lemak susu sapi juga dapat memicu munculnya jerawat. Hal ini dikarenakan susu mengandung hormon androgen yang dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Jika Anda ingin meminimalkan risiko jerawat, cobalah untuk mengurangi atau menghindari mengonsumsi susu sapi.
Jagung
Jagung merupakan salah satu jenis makanan yang dapat menyebabkan jerawat. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi jagung di atas rata-rata, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami jerawat. Hal ini disebabkan karena jagung mengandung kadar glikemik yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produksi hormon androgen yang juga dapat memicu timbulnya jerawat.
Krim
Krim juga dapat menyebabkan jerawat pada wajah. Hal ini karena krim bisa menutupi lubang pori-pori pada kulit, sehingga menyebabkan minyak dan kotoran tertahan, yang akhirnya akan menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak menggunakan krim yang berlebihan. Jika Anda memang harus menggunakannya, cobalah untuk memilih krim yang bersifat lembut, ringan dan tidak mengandung minyak berlebihan.
Mentega
Mentega juga termasuk salah satu jenis makanan yang dapat menyebabkan jerawat. Hal ini karena mentega mengandung lemak jenuh yang berlebihan, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak pada kulit. Selain itu, mentega juga mengandung kolesterol dan asam jenuh trans yang dapat meningkatkan risiko jerawat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk menggunakan mentega secara berlebihan.
Minyak Goreng
Minyak goreng juga dapat menyebabkan jerawat pada wajah. Hal ini karena minyak goreng mengandung lemak jenuh yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan meningkatkan produksi minyak pada kulit. Penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi makanan yang mengandung minyak goreng berlebihan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami jerawat.
Roti Manis
Roti manis juga merupakan jenis makanan yang memiliki kadar glikemik yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produksi hormon androgen yang bisa memicu jerawat. Penelitian yang dilakukan oleh The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi roti manis lebih dari 2 porsi per minggu mengalami peningkatan risiko jerawat hingga 69 persen.
Minyak Ikan
Minyak ikan juga dapat menyebabkan jerawat. Hal ini karena minyak ikan mengandung lemak omega-3 yang berlebihan, yang dapat meningkatkan produksi hormon androgen pada tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Lipid Research menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meningkatkan risiko jerawat.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga dapat menyebabkan jerawat. Hal ini karena kacang-kacangan mengandung asam oksalat yang berlebihan, yang dapat menyebabkan masalah jerawat dan peradangan pada kulit. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung lemak jenuh dan asam jenuh trans yang dapat meningkatkan risiko jerawat. Oleh karena itu, hindarilah untuk mengonsumsi kacang-kacangan secara berlebihan.
Kesimpulan
Jerawat merupakan masalah yang kerap terjadi pada wajah seseorang. Pola makan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan berbagai masalah jerawat. Beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan jerawat antara lain susu, jagung, krim, mentega, minyak goreng, roti manis, minyak ikan, dan kacang-kacangan. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi atau menghindari mengonsumsi makanan-makanan tersebut untuk meminimalkan risiko jerawat.