Penyebab Jerawat Papula yang Perlu Kamu Ketahui

Penyebab Jerawat Papula Yang Perlu Kamu Ketahui
Source: bing.com

Jerawat papula adalah pertanda bahwa kulit kamu sedang bermasalah. Jerawat jenis ini berbeda dengan jerawat lainnya karena ia menimbulkan rasa sakit dan gatal. Kamu juga dapat melihat bintik-bintik merah pada wajahmu. Jerawat papula terjadi karena kondisi kulit yang bermasalah. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali penyebabnya.

Kebiasaan Berlebihan dalam Merawat Kulit

Sering kali, kebiasaan berlebihan dalam merawat kulit menjadi salah satu penyebab jerawat papula. Jika kamu terlalu sering menggunakan produk perawatan kulit, menggunakan scrub yang terlalu keras atau menggunakan sabun yang kurang cocok dengan jenis kulitmu, kamu berpotensi untuk menyebabkan jerawat papula. Hal ini karena produk-produk tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit dan membuka jalan bagi bakteri untuk masuk ke dalam pori-pori.

Kurangnya Kebersihan

Kebiasaan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko terjadinya jerawat papula. Jika kamu sering berbicara dengan tangan atau menyentuh wajahmu, kamu dapat menularkan bakteri dan kotoran dari tanganmu ke wajahmu. Hal ini akan menyebabkan iritasi kulit dan meningkatkan risiko jerawat papula. Jadi, pastikan untuk selalu membersihkan wajahmu dengan sabun yang tepat dan mencuci tanganmu dengan sabun setiap kali kamu berbicara dengan tangan.

Kerusakan Hormon

Kerusakan hormon juga dapat menjadi penyebab jerawat papula. Hal ini karena hormon dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit yang menyebabkan iritasi dan jerawat. Faktor-faktor seperti pubertas, kehamilan, menopause, dan stres dapat menyebabkan kerusakan hormon yang akan meningkatkan risiko jerawat papula. Jadi, penting bagi kamu untuk menjaga tingkat stres dan mengatur pola makanmu dengan baik agar mencegah munculnya jerawat papula.

BACA JUGA:  Cara Mengurangi Jerawat

Kerusakan Lingkungan

Kerusakan lingkungan juga dapat meningkatkan risiko jerawat papula. Polusi udara, sinar UV, dan asap rokok semuanya dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Hal ini karena partikel-partikel kotor dapat menembus kulit dan memicu produksi minyak berlebih. Ini akan menyebabkan iritasi dan jerawat. Jadi, pastikan untuk menghindari paparan terlalu lama kepada polusi udara atau sinar UV yang berlebihan untuk mencegah jerawat papula.

Konsumsi Makanan Berlemak

Konsumsi makanan berlemak terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko jerawat papula. Makanan berlemak dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit yang menyebabkan iritasi dan jerawat. Jadi, pastikan untuk menjaga asupan makanan berlemak agar kulitmu tetap sehat. Kamu juga harus menjaga pola makan sehat dengan makan makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral.

Kurangnya Nutrisi

Kurangnya asupan nutrisi juga dapat menyebabkan jerawat papula. Nutrisi seperti vitamin E, vitamin C, dan zat besi sangat penting untuk kesehatan kulit. Jika kamu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, kamu berpotensi untuk mengalami masalah kulit seperti jerawat papula. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran dan buah-buahan untuk mencegah jerawat papula.

Kerusakan Akibat Pengobatan

Kerusakan pada kulit akibat pengobatan juga dapat menyebabkan jerawat papula. Banyak obat-obatan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan meningkatkan risiko jerawat papula. Jadi, pastikan untuk membaca label obat dengan seksama dan selalu meminta saran dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Kesimpulan

Jerawat papula adalah jenis jerawat yang menimbulkan rasa sakit dan gatal. Penyebabnya bisa bervariasi dari kebiasaan berlebihan dalam merawat kulit hingga kurangnya nutrisi. Jadi, pastikan untuk menjaga kebersihan wajahmu, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menjaga tingkat stres agar kulitmu tetap sehat dan bebas jerawat.

BACA JUGA:  Apakah SK-II Bisa Menghilangkan Jerawat?

VideoPenyebab Jerawat Papula yang Perlu Kamu Ketahui