Jerawat di kepala merupakan masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Munculnya jerawat di kepala yang disebut dengan istilah ‘keloidalis nuchae’ disebabkan oleh rambut yang kusut, rambut berminyak, kulit berminyak, kerusakan rambut, atau ketombe. Jerawat di kepala ini biasanya terlihat seperti bintik-bintik kecil atau bahkan beberapa jerawat yang lebih besar. Mereka biasanya meradang, menyebabkan gatal, dan nyeri.
Berikut ini adalah beberapa penyebab utama jerawat di kepala:
1. Ketombe
Ketombe adalah kondisi yang disebabkan oleh jamur yang menempel pada rambut dan kulit kepala. Ketombe dapat menyebabkan rambut kusut, minyak berlebih di kulit kepala, dan gatal. Selain itu, ketombe dapat menyebabkan jerawat di kepala.
2. Rambut Berminyak
Rambut berminyak disebabkan oleh produk perawatan rambut yang tidak tepat, kurangnya pembersihan yang tepat, atau kurangnya kebersihan pada kulit kepala. Bila rambut berminyak, minyak tersebut dapat menyumbat pori-pori di kulit kepala, menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, penting untuk Anda menggunakan produk perawatan rambut yang tepat dan membersihkan kulit kepala secara teratur.
3. Kurangnya Kebersihan Rambut
Kurangnya kebersihan pada rambut dan kulit kepala juga dapat menyebabkan jerawat di kepala. Bila rambut Anda terlalu kotor, minyak, dan kulit kepala tidak dibersihkan dengan benar, maka ini akan menyebabkan pori-pori kulit tersumbat. Hal ini akan menyebabkan jerawat di kepala.
4. Kondisi Hormon
Kondisi hormon juga dapat menyebabkan jerawat di kepala. Ketika hormon tertentu berlebihan, maka akan menyebabkan minyak berlebih di kulit, menyebabkan jerawat di kepala. Penyakit seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu penyebab jerawat di kepala.
5. Produk Perawatan Rambut yang Salah
Produk perawatan rambut yang salah atau tidak tepat juga dapat menjadi penyebab jerawat di kepala. Produk seperti pewarna rambut, sisir yang kasar, atau produk perawatan rambut yang kaya akan minyak dapat menyebabkan iritasi pada kulit, menyebabkan jerawat di kepala.
6. Kondisi Medis atau Penyakit
Beberapa kondisi medis atau penyakit seperti diabetes, penyakit tiroid, atau penyakit autoimun juga dapat menyebabkan jerawat di kepala. Oleh karena itu, penting untuk Anda mencari bantuan medis jika Anda mengalami beberapa gejala yang mencurigakan.
7. Stres
Stres adalah salah satu penyebab utama jerawat di kepala. Stres dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, menyebabkan iritasi dan jerawat. Untuk mengurangi stres, Anda dapat mencoba meditasi atau berolahraga untuk meredakan stres dan menjaga kulit tetap sehat.
8. Polusi
Polusi di lingkungan juga dapat menyebabkan jerawat di kepala. Partikel-partikel polutan dapat menyumbat pori-pori kulit, menyebabkan iritasi dan jerawat. Untuk mencegah polusi, Anda harus menggunakan produk pelembap yang cocok dan menjaga kulit tetap bersih.
9. Makanan Berlemak
Makanan berlemak dan berkolesterol tinggi juga dapat menyebabkan jerawat di kepala. Makanan seperti daging sapi, ayam, telur, dan produk susu dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, penting untuk Anda menghindari makanan berlemak dan berkolesterol tinggi.
10. Merokok
Merokok juga dapat menyebabkan jerawat di kepala. Asap rokok dapat menyebabkan iritasi pada kulit, menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, penting untuk Anda berhenti merokok jika Anda ingin mencegah jerawat di kepala.
Kesimpulan
Jerawat di kepala merupakan masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Penyebab utama jerawat di kepala termasuk ketombe, rambut berminyak, kurangnya kebersihan rambut, kondisi hormon, produk perawatan rambut yang salah, kondisi medis atau penyakit, stres, polusi, makanan berlemak, dan merokok. Untuk mencegahnya, penting untuk Anda menjaga kebersihan rambut, menggunakan produk perawatan rambut yang tepat, menghindari makanan berlemak, dan berhenti merokok.