Perbedaan Jerawat Haid dan Hamil

Perbedaan Jerawat Haid Dan Hamil
Source: bing.com

Jerawat merupakan masalah kulit yang dapat mengganggu penampilan dan menyebabkan rasa tidak percaya diri pada banyak orang. Jerawat dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk hormon yang berubah-ubah. Kondisi jerawat pada wanita bisa dipengaruhi oleh proses haid dan kehamilan.

Perbedaan Jerawat Haid dan Jerawat Hamil

Jerawat yang disebabkan oleh haid adalah jerawat yang terjadi sebelum dan selama masa haid. Sementara itu, jerawat yang disebabkan oleh kehamilan akan muncul pada trimester pertama dan mungkin akan bertahan hingga akhir kehamilan. Meskipun kedua jenis jerawat ini dapat menyebabkan peradangan dan bintik merah di kulit, ada beberapa perbedaan antara keduanya.

Jenis Jerawat

Jerawat yang disebabkan oleh haid biasanya berupa jerawat berminyak yang terjadi di sekitar pipi, dagu, dan dahi. Jerawat ini dapat menyebar ke bagian wajah dan leher. Sementara itu, jerawat yang disebabkan oleh kehamilan biasanya berupa jerawat kering yang terjadi di sekitar dahi, leher, dan bagian belakang telinga. Namun, mereka juga dapat berkembang ke bagian wajah dan leher yang lain.

Penyebab

Jerawat yang disebabkan oleh haid disebabkan oleh fluktuasi hormon selama masa haid. Selama masa haid, kadar hormon estrogen dan progesteron berubah, yang dapat menyebabkan produksi minyak yang berlebihan dan memicu jerawat. Sementara itu, jerawat yang disebabkan oleh kehamilan disebabkan oleh kadar hormon yang naik tajam, yang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan berminyak.

Gejala

Jerawat yang disebabkan oleh haid biasanya akan muncul pada hari-hari pertama haid dan akan berlangsung selama seminggu atau lebih. Selain itu, jerawat yang disebabkan oleh haid juga akan sembuh sendiri setelah masa haid berakhir. Sementara itu, jerawat yang disebabkan oleh kehamilan akan menetap selama trimester pertama dan mungkin akan bertahan hingga akhir kehamilan.

BACA JUGA:  Review Toner Viva untuk Jerawat

Cara Mengatasi Jerawat

Salah satu cara termudah untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh haid adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak teh, minyak zaitun, dan minyak kastor. Produk-produk ini akan membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan meredakan peradangan. Sementara itu, jerawat yang disebabkan oleh kehamilan bisa diatasi dengan produk-produk yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak jojoba, minyak zaitun, dan minyak kelapa.

Kapan Harus Berobat Ke Dokter?

Jika jerawat yang disebabkan oleh haid tidak hilang setelah masa haid berakhir, maka Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Begitu juga, jika jerawat yang disebabkan oleh kehamilan menjadi lebih buruk atau tidak membaik dalam waktu yang lama, maka Anda juga harus segera pergi ke dokter. Dokter akan menilai kondisi Anda dan memberi Anda obat atau perawatan kulit yang tepat untuk membantu Anda mengatasi jerawat.

Kesimpulan

Jerawat yang disebabkan oleh haid dan kehamilan adalah dua jenis jerawat yang berbeda. Meskipun keduanya dapat menyebabkan peradangan dan bintik-bintik merah di wajah, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Pertama, jenis jerawat yang berbeda. Kedua, penyebab yang berbeda. Ketiga, gejala yang berbeda. Keempat, cara yang berbeda untuk mengatasinya. Dan terakhir, waktu yang berbeda untuk berobat ke dokter. Dengan mengetahui perbedaan antara kedua jenis jerawat ini, Anda dapat memilih cara yang tepat untuk mengatasinya.

VideoPerbedaan Jerawat Haid dan Hamil