Mengenal Keloid Bekas Jerawat dan Cara Menghilangkannya

Mengenal Keloid Bekas Jerawat Dan Cara Menghilangkannya
Source: bing.com

Keloid bekas jerawat adalah jenis luka bekas jerawat yang terjadi ketika tubuh merespons dengan cara yang berlebihan. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan jaringan ikat di area yang terkena, menciptakan bercak kulit yang lebih tinggi dan lebih tebal. Keloid bekas jerawat biasanya berwarna merah, hitam, atau kuning keemasan dan dapat menjadi gatal dan terasa nyeri. Meskipun tidak berbahaya secara medis, keloid bekas jerawat dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri dan memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Tidak semua orang memiliki kecenderungan membentuk keloid bekas jerawat, tetapi ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Usia, jenis kelamin, ras, dan genetika seseorang dapat memengaruhi risiko mereka untuk membentuk keloid. Beberapa jenis kulit lebih rentan terhadap keloid, seperti orang Afrika-Amerika, India, Eropa Timur, dan Asia.

Penyebab Keloid Bekas Jerawat

Keloid bekas jerawat disebabkan oleh respons peradangan yang berlebihan setelah terjadinya luka bekas jerawat. Ketika kulit mengalami luka, tubuh memproduksi sel-sel jaringan ikat untuk meregenerasi kulit. Pada beberapa orang, tubuh merespons terlalu berlebihan, sehingga sel jaringan ikat terus berkembang dan berkembang, membentuk keloid. Proses ini bisa sangat lambat, tetapi dapat membentuk keloid yang sangat besar.

Selain luka bekas jerawat, beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan keloid termasuk luka bakar, luka borok, operasi, atau vaksinasi. Beberapa orang juga memiliki genetika yang lebih rentan terhadap membentuk keloid.

Cara Meredakan Keloid Bekas Jerawat

Beberapa cara yang dapat membantu mengurangi keloid bekas jerawat termasuk:

  • Menggunakan obat topikal yang mengandung steroid, seperti hidrokortison.
  • Menggunakan obat-obatan seperti retinoid, seperti tretinoin, atau obat-obatan lain yang dapat membantu mengurangi keloid.
  • Mengurangi stres dengan latihan, meditasi, atau relaksasi.
  • Melakukan terapi sinar, seperti sinar matahari atau sinar ultraviolet, untuk mengurangi keloid.
  • Melakukan terapi cahaya, seperti laser atau terapi gelombang radio.
  • Menggunakan metode penghilangan lainnya, seperti eksisi atau terapi cairan nitrogen.
BACA JUGA:  Manfaat Air Kencing untuk Jerawat

Beberapa alternatif lain yang dapat membantu mengurangi keloid termasuk menggunakan obat-obatan yang mengandung minyak ikan, minyak biji pala, atau minyak kelapa. Anda juga bisa mencoba menggunakan krim yang mengandung aloe vera atau bahan-bahan herbal lainnya untuk melembutkan dan mengurangi gatal-gatal pada keloid.

Kesimpulan

Keloid bekas jerawat adalah jenis luka bekas jerawat yang dikaitkan dengan merespons berlebihan dari tubuh terhadap luka. Tidak semua orang memiliki kecenderungan membentuk keloid, tetapi ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi risiko. Beberapa cara yang dapat membantu mengurangi keloid bekas jerawat termasuk menggunakan obat-obatan, mengurangi stres, dan menggunakan metode penghilangan lainnya. Jika Anda memiliki keloid bekas jerawat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memilih cara pengobatan yang paling sesuai untuk Anda.

VideoMengenal Keloid Bekas Jerawat dan Cara Menghilangkannya